"Selamat Datang Di Fahriikurniiawan.blogspot.com,,,Mari Berbagi Inspirasi dan Pengalaman"

Sabtu, 12 Februari 2011

Jadikan Aku Berharga

Sunyi senyap, diguyur hujan deras hingga basah kuyup...Tersihir oleh suasana yang begitu indah, enjoy dan terlelap oleh lamunan. Andai dapat dia berbisik dan berteriak keras maka bisikan pertama dan teriakan ke satu yang keluar dari mulutnya adalah Jadikan Aku Berharga dihadapan semua yang menginginkanku....Lamunan berubah menuju pemikiran yang menghanyutkan hingga ku petik pelajaran berharga dari kisah jerami yang tertumpuk dan terikat rapi yang telah disiapkan oleh peternak handal untuk santapan makan malam seekor kerbau. Daunnya meskipun sebagian ada yang mulai berwarna kuning kecoklatan namun masih terlihat segar dimata kerbau piaraannya, hingga sesekali menggoda perut keroncongan yang sedang dinikmati olehnya. Jika tidak tahu maka perilaku peternak sungguh aneh ketika membiarkan tumpukan jerami justru tidak segera dihidangkan...kasihannnnn....sungguh kasihannn...melihat kerbau mulai berperilaku unik...mondar mandir,,,mengkibas-kibaskan ekornya dan sesekali menjulurkan lidahnya menyapu bibirnya hingga liang hidungnya. Lantas hadirlah seseorang yang bukan ahli dalam beternak...wahai kerbau...ada apakah gerangan???apa yang kamu rasakan...kamu lapar ya???bukankah tumpukan jerami masih banyak tepat dihadapanmu...???Andai peternak mendengar pertanyaan tersebut maka dia akan menjawab usah kau hiraukan kerbau yang satu itu...dia mulai manja, jika datang pakan barunya maka dia sama sekali tidak menghiraukan pakan yang sudah layu...hingga cuma jadi bangkai ditempat dia menikmati kebutuhan hidupnya yaitu tempat ukuran 2x3 berbentuk balok namun bagian atasnya terbuka alias tempat makanannya. Peternak bersikeras untuk tidak memberikan santapan segarnya sebelum waktunya yaitu malam hari...pikirnya jika dicampur aduk dengan pakan layu maka kerbau mana mau ambil pusing, jika lapar pasti dia tidak akan pilih-pilih mana jerami yang layu dan yang masih segar.hehehe...aku tersenyum, tersipu dan berfikir kembali....Dari negeri yang tidak ada dalam sejarah, atau dalam kamus manapun (negeri "ACAK KADUL" = acak itu tanpa pilih-pilih sedangkan kadul itu k+a+d+u+l jika di + 10 huruf "l" dan 10 tanda baca"." maka tulisannya berubah menjadi kadulllllllllll..........) datanglah seorang kakek berjubah putih seputih kain kaffan,,berkopiah bukan buatan USA, bukan buatan German, dan juga bukan buatan China, mungkin buatan nenek moyangnya yang sudah pergi kembali ke negeri acak kadul 1000 tahun yang lalu..yang mana sebelum berangkat kenegeri acak kadul nenek moyangnya tinggal dilereng bukit indah, keindahanya bak fatamorgana yang alami tanpa sentuhan misteri maupun sentuhan tangan-tangan manusia yang usil dengan apa yang telah mereka lihat,,,tempat itu bernama negeri "KADUL ACAK" beda tipis dengan nama tempat dia tinggal saat ini...hiiihiii...q cuma meringis membayangkannya. Lalu berfikir kembali.......Assalamualaikum wr. wb...salamnya memecah keheningan dan kebuntuan jalan berfikir antara peternak dengan pendatang sebelumnya...waalaikumussalam.wr.wb. Wahai manusia banyak jalan untuk meraih keindahan,,,,namun sungguh keindahan yang berharga adalah jika seonggok tumpukan jerami yang ada dihadapan kita ini dijadikan pelajaran bermakna bagi kita semua....suasana menjadi hening dan memunculkan banyak tanya dalam akal pikian peternak dan manusia pendatang....Sang kakek yang datang dari negeri ACAK KADUL melanjutkan petuahnya,,,bukan salah kerbau yang menjadi makin bernafsu ketika melihat jerami segar ada didekatnya, juga bukan salah engkau duhai peternak yang telah berusaha keras mencari jerami segar serta mengatur jadwal hidangan untuk kerbau...kamu juga tidak salah wahai pendatang...jika rasa ibamu tiba-tiba tergugah saat melihat kerbau mulai salah tingkah....semua benar adanya, inilah relaitanya. Namun ada satu hal yang harus direnungkan bersama....pernahkah kita berfikir tentang apa yang dirasakan oleh tumpukan jerami??? Sang peternak memikirkan sifat kerbau yang mulai manja....Sang pendatang memikirkan derita kerbau,,,,Sang Kerbau memikirkan apa??? Jawabnya tentu tidak memikirkan apa-apa kecuali perutnya.hehe...jadi ketawa lebar nie...lanjut lagi....Jerami mulai meneteskan air mata, tersedu-sedu sambil melambai-lambaikan daun-daunnya karena ada angin yang agak kencang menerpanya...Sungguh aku adalah sesuatu yang ditaqdirkan menjadi jerami yang tidak berharga jika seperti ini...aku tidak berdaya, tidak berharga, dan tidak berguna....dengan rasa haru yang menjadi-jadi jerami melanjutkan ungkapan hatiny sambil terbata-bata...wa-wa-wa----hai pe---huhuhu---ternak...wahai peternak "JADIKAN AKU BERHARGA" jadikanlah aku santapan istimewa buat kerbau selagi segar....tidak berguna dimata kerbau jika aku sudah layu, aku hanya akan menjadi bahan pemilihan olehnya. Jika segar dilahap, jika layu cuma diendusnya dan buang jauh2 dari mulutnya. Wahai peternak sungguh bahagiaku adalah ketika aku dapat menjadi santapan istimewa dimata kerbau..kebahagian kerbau adalah salah satu impian terbesarku. Wahai peternak sudah kukatakan padamu diawal tadi jadikan aku berharga...Jangan kau sia-siakan aku, hingga q tercerai berai terbang dibawa angin,,,kumpulkan semua sisa-sisa yang ada ditempat makan kerbau...kuburkan aku dalam tanah atau bakar aku agar aku dapat menjadi pupuk yang sangat dibutuhkan oleh tanaman dipekarangan rumahmu...dengan begitu aku akan menjadi BERHARGA dimata kerbau, tanaman dan dirimu....itulah harapanku....ingin selalu menjadi BERHARGA. Alhamdulillahirabbil alamin...Sang kakek kembali ke negeri ACAK KADUL, sang PENDATANG pergi entah kemana (sepertinya mengikuti kakek kenegeri ACAK KADUL) sang PETERNAK menjalankan tugasnya, KERBAU melahap Jerami dengan enjoy, JERAMI tersenyum bahagia...dan AKU sadar dari lamunan 20 menit 20 detik lebih kurang....!hehehe

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright 2010 _Fahri kurniawan_
Theme by Fahri Kurniawan