"Selamat Datang Di Fahriikurniiawan.blogspot.com,,,Mari Berbagi Inspirasi dan Pengalaman"

Sabtu, 15 Maret 2014

Indonesia dan pemimpin 2014

Anakku jatidiri bangsa ini adalah dirimu, Berikan suaramu, semangatmu, Ingat 9 April 2014…. “jargon sebuah iklan”


Melihat ikan itu sepertinya masa baru untuk Negara yang katanya INDONESIA siap memasuki babak perubahan yang baru,,, ya pemilu 2014 !!! yang katanya sih sebagai pesta demokrasi rakyat Indonesia atau malah sebaliknya, yaitu pesta bagi politisi yang berebut potongan roti dengan irisan daging di dalamnya. Lha bagaimana tidak, lebih dari 200ribu caleg berebut 19ribu kursi di 2014 ini.

Dengan caleg sejumlah itu apa rakyat tau siapa saja calon yang memimpin mereka di masing masing daerah mereka, contoh saja sebanyak 446 calon anggota legislatif (caleg) akan memperebutkan 45 kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bantul, pada Pemilu Legislatif 2014……Memang dilema kita semua saat ini adalah harus memilih pemimpin yang tidak kita kenal. Bahkan kita tidak punya pengetahuan yang sangat mencukupi mengenai sesuatu yang kita pilih, kita tidak tahu kualitas caleg ini bagaimana, hidupnya bagaimana, istrinya berapa, akhlaknya bagaimana kita tidak tahu sama sekali. Bahkan tokoh tokoh yang terkenalpun rakyat tidak tahu, Bapak ini, ibu ini, dan kalaupun mereka tahu mereka tidak punya daya control unuk mengontrol pemimpin yang di pilih ini, tetapi mau tidak mau harus memilih. Ini sepertinya dilema kita bersama sebagai rakyat Indonesia.

Sepertinya menjadi pertanyaan bagi kita semua,,,bagaimana menentukan nasib kita meskipun di balik bagaimana menentukan nasib mereka hehehe,,,melihat hal ini partai partai politik di Indonesia ini seakan akan meyatimkan warganya. Menginginkan suara warganya tetapi tidak pernah memberikan pendidikan politik kepada warganya dan tidak pernah memberikan pengetahuan tentang politik kepada warganya,,NAH ini jadi masalah tambahan lagi menjelang pemilu ini.

Memilih pemimpin itu kan sama saja ketika kita membeli makan di warung, kita punya kontrol untuk memilih makanan yang kita pilih itu, kalau ada kerikil maka kita bisa protes kepada pemilik warung itu, Lha di pemilu saat ini kita tidak memiliki daya untuk mengkonrol pemimpin yang kta pilih, terus bagaimana ? mau protes kemana ???. Ke pemerintah, lha wong mereka yang kita keluhkan. Inilah yang menjadi masalah di Indonesia saat ini. Dai rasa rasa kok semakin buyar saja. Kelihatannya Indonesia akan terbalik bukanya memasuki babak lebih baik malah babak yang lebih kelam. Tapi ya mau gimana lagi, yang katanya pemilu untuk memilih pemimpin yang bersih sepertinya sih masih sulit terwujut untuk masa ini, seakan akan Indonesia belum siap melaksanakan pemilu atau memang cuma akal-akalan pemerintah. Bukan tanpa dasar apapun, lha wong masyarakat Indonesia masih dalam kebutuhan dasar kok. Jadi ya pemimpin yang bakal memimpin 2014 pastinya yang paling baik kasih santunan ke pada rakyat yang menang. 

Terus bagaimana ??? Masak ya harus memilih pemimpin yang begitu ???
 
© Copyright 2010 _Fahri kurniawan_
Theme by Fahri Kurniawan