Tepat pada hari ini merupakan Bulan ke 13 yaitu Bulan Sya'ban dimana bulan ini bagi setiap umat muslim di dunia di wajibkan untuk mengamalkan sunah rossul.
Bulan Sya'ban merupakan salah satu bulan yang mulia dan mempunyai beberapa kelebihan dan keistimewaan tertentu padanya. Padanya digalakkan untuk memperbanyakkan ibadah seperti di bulan Ramadhan, Rajab, Muharam dll. Di samping itu, bulan Sya'ban adalah bulan untuk menyambut kedatangan bulan Ramadhan.
Masyarakat Arab menggambarkan kemuliaan bulan Sya'ban ini dengan beberapa huruf dan artinya yang tersendiri. Di antaranya:
1. Kemuliaan derajat Rasulullah saw. di atas karunia bulan Sya'ban kepadanya
sehingga dinamakan bulan ini adalah bulan Nabi saw.
1. Kemuliaan derajat Rasulullah saw. di atas karunia bulan Sya'ban kepadanya
sehingga dinamakan bulan ini adalah bulan Nabi saw.
2. Keperkasaan dan ketinggian.
3. Kebaikkan dan kebajikan yang dilakukan pada bulan ini akan mendapat
ganjaran pahala yang besar dari Allah swt.
ganjaran pahala yang besar dari Allah swt.
4. Kasih sayang dan kemesraan.
di bulan Sya'ban terdapat pula berbagai peristiwa bersejarah dalam Islam, yakni:
1. Menurut Imam Nawawi, pada hari Nisfu Sya'ban (hari kelima belas di bulan ini)
tahun kedua Hijriah, telah berlaku pertukaran kiblat umat Islam. Yaitu dari
Masjid al-Aqsa ke Ka'bah di Masjid al-Haram.
2. Terjadi peperangan Bani Mustalik pada tahun kelima Hijrah. Kemenangan
berpihak kepada Islam.
3. Terjadi peperangan Badar yang terakhir pada tahun keempat Hijrah.
Adapun amalan-amalan yang biasa dilakukan Rasulullah dan para sahabat di bulan Sya'ban adalah:
1. Memperbanyakkan Puasa Sunah
Aisyah r.a. berkata : Aku tidak pernah melihat Rasulullah saw. menyempurnakan puasa sebulan penuh melainkan pada bulan Ramadhan dan aku tidak pernah melihat baginda memperbanyakkan berpuasa sebagaimana pada bulan Sya'ban.
(Riwayat al-Bukhari dan Muslim).
Aisyah r.a. juga pernah berkata: Nabi Muhammad saw. tidak banyak berpuasa melainkan pada bulan Sya'ban dan baginda telah berpuasa sebulan penuh pada bulan Sya'ban. Dan baginda bersabda: Lakukanlah amalan yang mana kamu mampu membuatnya maka sesungguhnya Allah tidak membebankan (mewajibkan) kamu sehingga kamu merasa berat dengan bebanan. Dan apa yang disukai oleh Rasulullah saw. adalah sembahyang (sunah) yang sentiasa dilakukan meskipun sedikit. Dan baginda mendirikan sembahyang, maka baginda sentiasa istiqamah di dalam berbuat demikian.
(Riwayat al-Bukhari dan Muslim).
Sebuah hadits Nabi saw.: Rasulullah saw. telah berpuasa sebahagian besarnya dari bulan Sya'ban.
(Riwayat Nasaie)
2. Memperbanyak Berzikir dan Berdoa
Sabda Rasulullah saw.: Allah mencurahkan kebajikan pada empat malam yaitu malam Raya Haji, malam Raya Puasa, malam Nisfu Sya'ban dan malam Arafah.
(Riwayat al-Baihaqi).
Sabda Rasulullah saw. : Doa merupakan otak kepada ibadah.
(Riwayat al-Tirmizi).
Aisyah r.a. berkata: Rasulullah saw. mengingati Allah (berzikir kepada Allah) setiap waktu.
(Riwayat Muslim).
3. Sentiasa Bertaubat dan Beristighfar
Allah swt. berfirman: Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah wahai orang-orang yang beriman supaya kamu berjaya. (Q.S. an-Nur Ayat 31).